Rahasia-Rahasia Keistimewaan, Keutamaan & Mukjizat Ayat Kursi.
Banyak hal yang terkandung dalam ayat kursi dan banyak rahasia yang ada di
dalamnya.
Di sebutkan dalam beberapa hadits Rasulullah Muhammad Saw,betapa banyaknya
manfaat Ayat Kursi, keistimewaannya, khasiat dan mukjizatnya yang di dapat oleh
orang yg mengamalkannya.
Adalah tidak mungkin kita dapat mengungkap seluruh isi dan kandungannya.
KURSI, MAKNA DAN KEDUDUKANNYA.
Para Ulama memberikan makna “kursi” yang berbeda-beda, tetapi
sesungguhnya satu dengan yang lain saling mengokohkan. Ada 4 penafsiran kata
“kursi” yaitu :
1. Kursi adalah ruangan besar yang kapasitasnya melebihi langit dan bumi.
2. Kursi adalah pemerintahan, kekuasaan & kerajaan Allah SWT.
3. Kursi adalah ilmu karena ilmu mrupakan bagian dari Sifatullah. Dengan ilmu
Allah SWT mengatur makhluk yang diciptakan-Nya.
4. Kursi adalah simbol dari betapa keagungan dan kebesaran Allah ST.
Alhasil dari 4 penafsiran di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ” Kursi
merupakan pondasi kebijakan /hukum Allah dan simbol dari kekuasaan-Nya. Dan
ayat kursi merupakan ayat yang memberikan petunjuk atas ketuhanan Allah secara
mutlak”.
SYAFAAT, MAKNA & KEDUDUKANNYA
Syafaat artinya pertolongan, oleh karena itu
pertolongan secara mutlak milik Allah SWT. Tetapi dengan sifat Rahman dan
Rahim-Nya Allah memberikan pertolongan dapat melalui beberapa wasilah
diantaranya :
1. Melalui Rasulullah saw, secara khusus Allah memberikan syafaat kepada
Rasulullah saw di saat siapapun dan amal apapun tidak berguna bagi seseorang
yaitu dihari Yaumil Hisab. Dengan izin Allah Rasulullah saw akan memberikan
syafaat kepada umatnya yang punya masalah dan dosa besar.
2. Melalui amal sholeh. Amal yang dikerjakan dengan benar dan ikhlas dapat
menjadi penolong di saat seseorang mengalami kesulitan hidup.
3. Melalui zikir dan bacaan. Kalimat thoyyibah, bacaan Al-quran, istighfar,
tasbih dan zikir-zikir yang lain akan menjadi penolong di saat seseorang dalam
kesulitan, kesedihan dan kekalutan dalam hidup.
KEAGUNGAN KURSI ALLAH SWT
Rasulullah saw berkata kepada Abu Dzar : Hai Abu Dzar, perbandinagn langit yang
tujuh dan bumi yang tujuh dengan ayat kursi itu bagaikan lingkaran yang
diletakkan dipadang luas. Bumi dan langit ibarat lingkaran kecil dan ayat kursi
adalah padang luas membentang yang tidak berujung. Perbandingan langit yang
tujuh di gabung dengan bumi yang tujuh dan kursi disatu sisi dengan Arsyullah
disisi lain bagaikan lingkaran dit engah padang luas. Keutamaan Arsyullah
dengan Kursi seperti keutamaan padang luas dengan lingkaran kecil.
Imam Ali Bin Abi Tholib berkata “Kursi Allah adalah berlian dan pena (kalam)
Allah juga berlian. Panjang pena sama dengan perjalanan 70 tahun dan panjang
kursi tidak diketahui kecuali orang-orang yang diberi ilmu”.
Imam As-Suddy berkata :
“Langit dan bumi ada di dalam Kursi yang di dekat Arsy. Para malaikat penjaga
Arsy dan malaikat panjaga Kursi terhalang oleh 70 hijab kegelapan dan 70 hijab
cahaya. Ketebalan setiap hijab sama dengan perjalanan 500 tahun. Kalaulah tidak
ada hijab tersebut maka malaikat penjaga Kursi terbakar oleh cahaya malaikat
penjaga Arsy”.
Ikrimah berkata “Matahari merupakan satu bagian dari 70 cahaya Kursi sedangkan
Kursi merupakan satu bagian dari 70 cahaya Arsy”.
BILANGAN DALAM AYAT KURSI.
Ketahuilah bahwa setiap bilangan yang ditentukan oleh Allah SWT
mempunyai nilai keberkahan yang luar biasa. Bilangan-bilangan yang telah di
tetapkan oleh Allah swt dan Rasulullah saw dalam berbagai keterangan sungguh
sangat banyak dan semua itu terkait dengan rahasia kebesaran Allah swt. Jika
kita mengikutinya maka rahasia itu dengan seizin-Nya akan terbuka, misalnya :
Alquran terdiri dari 144 surat, 6236 ayat, 77.437 kata dan 340.740 huruf,
dengan surat yang terpanjang adalah surat Al-Baqoroh terdiri dari 286 ayat.
Jumlah para Rasul 313 orang.
Jumlah para Nabi 120.000 orang.
Jumlah pasukan Perang Badar 313 orang, dll.
Begitu juga dengan ayat kursi yang terdiri dari 9 anak kalimat sempurna, 50
kata, 187 huruf dan 236 karakter. Dalam suatu amaliyah ayat kursi memiliki bilangan
khusus yaitu 1,3,7,9,11,41,70,99,100,187,236,300,313,333,777,1000,1707,4000 dan
70.000.
Namun dari Jumhur Ulama banyak yang menyarankan untuk mengamalkannya sebanyak
1000x setiap siang dan malam. Tidak ada orang yang mengetahui sebuah rahasia
sebelum mengalami.
Kalau dia bisa berbicara itu hanya sebatas kata orang. Tidak ada orang yang
mengalami kecuali telah mengalami percobaan. Tidak ada percobaan yg berhasil
kecuali dilakukan berulang-ulang.
TURUNYA AYAT KURSI YANG MULIA.
Betapa dahsyatnya mukjizat ayat kursi. Pada saat di
turunkan syetan bertabrakan, saling berbenturan karena kepanasan dan
kebingungan. Ayat Kursi diturunkan kepada Rasulullah Muhammmad saw pada malam
hari. Saat itu juga Rasulullah saw memanggil Zaid Bin Tsabit untuk menulisnya.
Di riwayatkan oleh Muhammad Bin Al-Hanafiyah bahwa sesudah ayat kursi turun,
seluruh berhala di dunia berjatuhan, seluruh malaikat bersujud, seluruh
penguasa menjatuhkan wajahnya ke bumi, mahkota yang tersungging di kepala para
pembesar berjatuhan, syetan berlarian kebingungan, bertabrakan, takut dan
kepanasan. Kemudian para syetan melapor kepada Iblis memberi tahu keadaan dunia
yang menggemparkan. Sang Iblis memerintahkan para syetan untuk mencari tahu apa
penyebabnya. Maka para syetan berdatangan ke Madinah dimana Rasulullah saw
tingggal disana.
Mereka mendapat berita bahwa “Ayat Kursi” telah diturunkan Allah swt dan itulah
penyebab utamanya.
DAHSYATNYA AYAT KURSI.
Ayat kursi dimulai dari lafaz Lafdzul Jalalah (Allah)
dan diakhiri oleh Sifatullah (Al-’Azhiim). Ini menandakan bahwa kehidupan harus
bersama Allah ketika hendak memulai dan mengakhiri sesuatu.
Sungguh menakjubkan wahai saudaraku ! betapa dahsyatnya ayat kursi . Seandainya
kita dapat bersenyawa dengannya maka ada jaminan oleh Allah SWT tidak ada
ketakutan, kegelisahan dan kesulitan.
Berikut takjubnya ayat kursi :
- Saudara akan mendapatkan apa yang saudara inginkan.
- Saudara tidak akan takut miskin karena ayat kursi akan menjadi sumber
kekayaan.
- Saudara tidak akan takut kekurangan karena ayat kursi menjadi kecukupan.
- Saudara tidak akan takut musuh karena ayat kursi akan menghadirkan bala
bantuan.
- Saudara tidak akan takut sendirian karena ayat kursi akan menjadi teman di
manapun.
- Saudara tidak akan takut melarat karena ayat kursi menghadirkan kelimpahan.
Sekarang marilah bangkitkan dan bangun gagasan untuk memperbaiki hidup dan
pancangkan semangat untuk merubah nasib dan hidupkan harapan untuk menjadi
orang yang berhasil.
PAHALA MEMBACA AYAT KURSI.
Kebanyakan manusia baru percaya setelah melihat fakta.
Padahal janji Allah dan fakta kebesaran-Nya tidak selalu selamanya terlihat
dengan mata telanjang. Orang-orang yang hebat dan bermartabat tinggi mereka
justeru lebih banyak melihat fakta yg sesungguhnya dengan mata hati bukan
pandangan mata karena mata hati dijamin kebenarannya.
Kelompok inilah yang tahu persis bahwa setiap perbuatan sebenarnya dibalas oleh
Allah dengan segera.
Abu Abdillah berkata :
” Ayat kursi ini diturunkan oleh Allah Yang Maha Agung. Allah menjadikan pahala
ayat kursi bagi yang membacanya. Pahala yang diberikan itu dengan segera dan
nanti. Adapun balasan yang disegerakan yaitu bahwa ayat kursi akan menjaga
orang yang membacanya dari berbagai macam bencana “.
GUDANG KEKAYAAN ALLAH SWT.
Dari Ibnu Abbas berkata : Adalah rasulullah saw apabila membaca akhir
Surat Al-Baqoroh dan ayat kursi selalu tertawa dan beliau bersabda ”
Sesungguhnya kedua ayat tersebut merupakan gudang kekayaan Allah Yang Maha
Pengasih yang ada di bawah Arsy “.
Diriwayatkan dari Imam Abu hamid Bin Muhammad Al-Gozhali berkata ” Ayat kursi
merupakan ayat yang diberkahi, tidak ada yang membukakan kesulitan,
menyingkirkan bencana dan menghilangkan kesedihan lebih cepat daripada ayat
kursi “.
Saudaraku sungguh asma-Nya sumber dari seluruh kebaikan. Sifat-Nya adalah
samudera akhlak kehidupan seluruh makhluk-Nya. Ada satu ayat dalam Al-Qur’an
yang tidak terlalu panjang namun mencakup seluruh asma dan sifat-Nya, dialah
Ayat Kursi.
- Saudara jangan bertanya” berapa luas ayat kursi ” karena luasnya tak bisa
dilihat dengan ukuran panjang.
- Saudara jangan bertanya” apa isinya ” karena isinya tak tertampung oleh
langit dan bumi.
- Saudara jangan bertanya“apa saja khasiatnya” karena khasiatnya luar biasa di
sebabkan Rasulullah saw membacanya seumur hidup untuk berbagai masalah.
- Saudara jangan bertanya“apa saja mukjizatnya” karena para nabi dan rasul,
shiddiqin, wali dan juga abdush sholihin telah membuktikan beraneka ragam
mukjizat dan keajaibannya.
1. AYAT KURSI ( AYAT KEKUASAAN ).
Dinamakan Ayat Kursi karena di dalamnya ada kata
“KURSI” .
Di sebut dalam hadits bahwa
” Allah menciptakan Kursi yang dikelilingi oleh 7 langit dan 7 bumi. Kursi
bagai sebuah lingkaran yang ada ditengah-tengahnya padang luas. Dikirinya ada
10.000 Kursi dan dikanannya juga ada 10.000. Diatas setiap Kursi ada malaikat
yang duduk membaca Ayat Kursi & mencatat pahala orang-orang yang membaca
Ayat Kursi. Allah juga memerintahkan pena untuk mencatat Ayat Kursi dan
pahalanya. Barangsiapa yang melanggengkan membaca Ayat Kursi, Allah berikan
pahala sebesar Ayat Kursi pada hari kiamat “.
2. AYAT AZHIMAH { AYAT PALING AGUNG }
Disebutkan dalam hadits dari Ubay bin Kaab berkata,
Rasulullah saw bersabda ” Hai Abu Mundzir ayat azhimah (agung) apa yang sudah
kamu hafal ? Dia menjawab ” Allah dan Rasul-Nya yang paling mengetahui.
Rasulullah saw bersabda ” Ketahuilah bahwa Ayat Azhimah adalah Allahu Laa
Ilaaha Illa Huwal Hayyul Qoyyum. Dalam sebuah riwayat Rasulullah mengulanginya
sebanyak 3 kali lalu menepuk dada Abu Mundzir.
Ar-Rabi’ bin Abdullah Al-Kalai berkata ” Seseorang bertanya pada Rasulullah
saw, Wahai Rasulullah ayat mana yang paling agung dalam Al-Quran ? Rasulullah
saw menjawab
Ars, tidak ada ” Dialah ayat kursi. Orang itu bertanya lagi ” Ayat apa yang
paling menyenangkan bagi Rasul dan umatnya ? Rasul menjawab ” Akhir surat
Al-Baqarah dan ayat kursi karena keduanya adalah gudang rahmat yang ada dibawah
kebaikan di dunia dan akhirat kecuali terkandung di dalamnya “.
Nabi saw bersabda :
” Sesungguhnya ayat yang paling agung dalam Al-Quran adalah Ayat Kursi.
Barangsiapa yg membacanya Allah mengutus malaikat untuk menulis kebaikannya dan
menghapus keburukannya sampai besok terhitung dari saat dia membaca “.
Syaikh Ali Al-Buni berkata :
” Orang yang membaca Ayat Kursi akan di taati oleh makhluk yang ada
disekitarnya . Tidak satupun dari makhluk Allah yang membahayakan dirinya, baik
berupa perkataan maupun perbuatan sepanjang tahun. Seorang pemimpin yang
melanggengkan membaca Ayat Kursi dia akan ditaati pengikutnya “.
3. AYAT SAYYIDAH { AYAT PENGHULU AL-QURAN }
Dari Abu Hurairah berkata Rasulullah saw bersabda
” Segala sesuatu pasti ada yang lebih unggul dan lebih tinggi. Sesungguhnya
yang lebih unggul dan lebih tinggi dari Al-Quran adalah Surat Al-Baqarah. Dan
di dalam Surat Al-Baqarah ada ayat yaitu Penghulu Ayat-Ayat Al-Quran, dialah
Ayat Kursi “.
Rasulullah saw bersabda pada Sahabat Ali bin Abi Tholib
” Hai Ali penghulu manusia adalah Adam, penghulu orang arab adalah Muhammad,
penghulu orang persia adalah Salman, penghulu orang Rum adalah (Yordan, Palestina,
Siria dan Afghan) adalah Suhaib, penghulu orang Habvbasyah adalah Bilal,
penghulu gunung adalah Thursina, penghulu pohon adalah Bidara, penghulu bulan
adalah Muharram, penghulu hari adalah Jum’at, penghulu ucapan adalah Al-Quran,
penghulu Al-Quran adalah Ayat Kursi. Didalam Ayat Kursi ada 50 kata dan setiap
kata ada 50 keberkahan “. { H.R. Ad-Dailami }
Dalam hal ini Ad-Sailami mengatakan ‘ Barangsiapa yang melanggengkan membaca
Ayat Kursi maka orang itu akan memperoleh kemuliaan, jadilah ia sebagai
penghulu diantara umat manusia. Maka bacalah dengan langgeng sesuai dengan
bilangan kalimat atau hurufnya setiap hari, Insya Allah akan mendapatkan
kemuliaan dalam diri “.
4. AYAT FADHILAH { AYAT PALING UTAMA }
Fadhilah artinya keutamaan. Keutamaan adalah anugerah
yang paling indah. Orang yang diberi keutamaan derajatnya lebih tinggi. Orang
yang memiliki keutamaan posisinya jauh lebih baik dan terhotmat dari yang lain.
Ayat Kursi disebut Ayat Fadhilah karena memiliki keutamaan yang lebih dari
ayat-ayat lainnya. Keutamaannya tidak hanya pada redaksinya yang mengagumkan
dan kandungan yang menjadi asas kebijaksanaan Allah tetapi juga bagi orang yg
membacanya. Para Ulama menyatakan kedudukannya sama dengan 1/3 Al-Quran.
Dari Rabiah bin Harits berkata Rasulullah saw ditanya ” Wahai Rasul surat
Al-Quran mana yang paling utama ? Rasulullah saw menjawab ” Surat yang di
dalamnya disebut Al-Baqarah. Beliau ditanya lagi ” Ayat mana dari Surat
Al-Baqarah yang paling utama ? Rasulullah saw menjawab ” Ayat Kursi dan akhir
surat Al-Baqarah yang turun langsung dari bawah Arsy “.
Dikisahkan dari Al-Hasan bahwa seseorang mempunyai saudara yang sudah meninggal
dunia. Pada suatu malam dia bertemu dalam mimpi dan terjadilah dialog.
” Saudaraku amal-amal apa yang paling mulia dan kamu rasakan nikmatnya ? ”
Tanya yang masih hidup.
” Al-Quran”, jawab yang sudah wafat.
” Ayat Al-Quran mana yang paling utama ? “
” Ayat Kursi “
” Saudaraku adakah sesuatu yang kamu sampaikan kepada kami yang masih hidup ? “
Dia berkata ” Benar sesungguhnya kamu semua masih dapat melakukannya tetapi
kamu tidak tahu. Sedangkan aku sudah tahu tetapi tidak dapat melakukannya “.
5. AYAT SYARIFAH { AYAT PALING MULIA }
Syarifah artinya mulia dan berkedudukan tinggi.
Kemuliaan Ayat Kursi ini dibuktikan oleh Allah dengan dikeluarkannya dari Arsy
dan turunya disertai pengawalan 70.000 malaikat. Tidak seorangpun yang membaca
Ayat Kursi kecuali malaikat datang mendengarkan dan berdiri menghormat padanya.
Abu Dzar Al-Ghifari bertanya kepada Rasulullah saw ” Wahai Rasullullah ayat
Al-Quran mana yang paling mulia ? Rasulullah menjawab ” Ayat Kursi, langit dan
bumi jika dibandingkan dengan Kursi bagaikan mangkok yang diletakkan di padang
tanah yang luas, dimana mangkoknya adalah langit dan bumi sedangkan padang tanahnya
adalah Ayat Kursi. Seandainya langit dan bumi dan seluruh yang ada di dalamnya
dikumpulkan dan diletakkan dalam satu sisi neraca dan di sisi lain adalah Ayat
Kursi tentu masih berat timbangan Ayat Kursi “.
Syaikh Muhammad bin Asmuni dalam Tafsir Ayat Kursi mengatakan ” Zikir,
mukjizatnya akan hadir sesuai dengan inti dan makna kata yang dizikirkan. Ilmu,
mukjizatnya akan hadir setelah diamalkan. Bila zikir yang dibaca adalah zikir
mulia dan ilmu yang diamalkan adalah ilmu mulia yaitu Ayat Kursi maka Allah
akan memberikan penghasilan yang berlimpah.
Barangsiapa mengistiqomahkan Ayat Kursi maka dia akan dimuliakan, dihormati,
dan disegani oleh orang-orang yang disekitarnya. Di sisi Allah tidak diragukan
lagi mendapat tempat yang sangat terhormat “.
6. AYAT DZARWAH { AYAT PALING PUNCAK }
Dzarwah artinya puncak yaitu ujung tertinggi dan
sesudahnya tidak ada lagi. Ayat Kursi disebut Ayat paling Puncak karena tidak
ada lagi ayat yang lebih tinggi darinya.
Ma’qql bin Yasar berkata, Rasulullah saw berasbda ” Al-Baqarah adalah puncaknya
Al-Quran dan puncaknya Al-Baqarah adalah Ayat Kursi. Dalam setiap ayat turun
bersamanya 70.000 malaikat dan Ayat Kursi dikeluarkan dari gudang kekayaan
Allah yang ada dibawah Arsy lalu digabung dengan Surat Al-Baqarah “.
Subhaanallaah………….! Bagaimana jika 70.000 malaikat tersebut mengaminkan doa
orang yang istiqomah dalam membaca Ayat Kursi…..? BUKTIKAN KEAJAIBANNYA.
7. AYAT AL-FATAH { AYAT PEMBUKAAN }
Ayat Kursi disebuat Ayat Al-Fatah karena ayat ini
merupakan awal dari seluruh ayat dan kemenangan dalam perjuangan. Banyak
kemenangan yang dicapai oleh Rasulullah dalam menghadapi musuh musuhnya. Banyak
jalan dibuka oleh Allah ketika Rasulullah menghadapi berbagai kesulitan.
Rasulullah tidak pernah berhenti berzikir Ayat Kursi.
Rasulullah saw bersabda
” Sesungguhnya Allah SWT menciptakan mutiara putih. Dan mutiara itu sendiri
diproses dari lendir kekuning-kuningan (tinta emas). Dan lendir itu dipakai
untuk menulis Ayat Kursi. Allah bersumpah demi keperkasaan-Nya dan demi
kekuasaan-Nya sesungguhnya barangsiapa yang belajar Ayat Kursi dan tahu
hak-haknya Allah akan membuka 8 pintu syurga untuknya, masuk pintu yang mana
saja dipersilahkan “.
Ali bin Abi Tholib berkata ” Ketika terjadi Perang Badar aku mendatangi
Rasulullah ingin melihat apa yang dikerjakan. Ternyata Rasulullah bersujud dan
mengucapkan ” Yaa hayyu Yaa qoyyum ” tidak lebih dari itu,lalu aku
meninggalkannya dan kembali ke medan perang.
Untuk yang kedua kalinya aku datangi Rasulullah kudapati beliau masih sujud
membaca ” Yaa hayyu Yaa qoyyum “. Berkali-kali aku datang dan pergi, Rasulullah
tetap seperti itu, sampai Allah memberikan kemenangan yang gemilang “.
8. AYAT AN-NAMA’ ( AYAT PENGEMBANGAN )
Diriwayatkan oleh Aisyah, bahwa suatu hari ada seorang
yang datang kapada Rasulullah saw dan mengadukan bahwa dirumahnya tdk ada
keberkahan. Maka Rasulullah bertanya.
” Dimana kamu menempatkan Ayat Kursi itu ? Tidak ada makanan dan lauk pauk atau
apapun juga yang kamu bacakan Ayat Kursi kecuali Allah mengembangkan keberkahan
makanan dan lauk pauk itu “.
Keberkahan hanya diberikan oleh Allah ketika membaca Ayat Kursi dalam semua
bidang. Berkah merupakan kebaikan yang banyak dan selalu bertambah. Tidak
seorang pun yang tidak ingin memperoleh keberkahan. Kita ingin berkah rumah
tangga, anak dan cucu, harta, penghasilan, pekerjaan dll.
Saudara tentu pernah mendengar mukjizat Rasulullah ketika sedang menyiapkan
parit untuk mneghadapi kaum musyrikin dalam perang Khanzaq. Makanan yang tampak
sedikit ternyata mampu mencukupi oleh sekian banyak para sahabat dan semuanya
merasa kenyang.
9. AYAT MUQODDASAH ( AYAT YANG DISUCIKAN )
Muqaddasah artinya disucikan karena para malaikat
khususnya penjaga Arsyullah selalu menyucikannya.
Rasulullah saw bersabda
” Demi Zat yang jiwaku ada dalam genggaman-Nya sesungguhnya Ayat Kursi ini
mempunyai 1 lidah dan 2 bibir. Para malaikat yang menjaga Arsy senantiasa
menyucikannya “. ( H.R. At-Tirmidzi )
Ayat Kursi memiliki 1 lidah dan 2 bibir artinya Ayat ini bukanlah benda mati
yang tidak memiliki kekuatan apapun. Ayat Kursi , jika diamalkan oleh orang
yang beriman dan haqqul yaqin maka akan memberikan reaksi balaik yang maha
dahsyat.
Setiap huruf yang ada dalam Ayat Kursi dijadikan oleh Allah ada malaikat yang
senantiasa menjaganya dan dia akan memberikan umpan balik kepada yang
membacanya dengan kekuatan yang lebih dahsyat lagi.
Ayat Kursi adalah ayat yang disucikan oleh para malaikat. Kesuciannya menjadi
poros yang bergerak menyucikan siapa saja yang mengistiqomahkannya. Mereka yang
membacanya akan disucikan oleh Allah karena pada hakikatnya Ayat Kursi adalah
ayat untuk menyucikan Allah dengan pemurnian dalam tauhid Uluhiyah, Ubudiyah
dan Rububiyah.
10. AYAT SHIFATULLAH ( AYAT SIFAT ALLAH ).
Ketika Rasulullah diperjalankan pada malam Mi’raj,
beliau bersabda ” Aku melihat Lauhil ( papan besar ) disana ada 3 cahaya
ditempat yang berbeda-beda. Lalu aku bertanya ” Ya Allah apa itu 3 cahaya ? ”
Allah menjawab ” Itu adalah tempat Ayat Kursi, Yasin dan Al-ikhlas “.
Rasulullah bertanya ” Apa pahala Ayat Kursi ? ” Allah menjawab ” Ayat Kursi
adalah sifat-Ku, barangsiapa yang membacanya sekali saja dia akan melihat
wajah-Ku di hari kiamat nanti, lalu Allah berfirman ” Wajah orang-orang yang
beriman pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat. ( Q.S.
Al-Qiyamah 22-23 ) “.
11. AYAT AT-TAUHID ( AYAT PEMURNIAN ALLAH ).
Ibnu Arabi berkata ” Mengapa Ayat Kursi disebut ayat
yang paling agung ? Itu karena kandunganya yang sangat agung dan luar biasa.
Didalamnya terkandung kalimat Tauhid ‘ Laa Ilaaha Illaa Huwa ‘. Kata ganti ”
Huwa ” lebih dahsyat daripada lafzul jalalah ” Allah “. Zhamir ” Huwa ” menurut
ahli thoriqoh lebih dekat dihati dan yang sangat dekat lagi adalah Zhamir ” Hu
“. Bahkan Zhamir ” Hu ” itu sendiri adalah inti dari hati “.
Membaca Ayat Kursi sama dengan mempertebal tauhid. Orang yang tauhidnya baik
maka ada jaminan masuk syurga, dialah yang hidup dan mati berpegang pada
kaliamat ” Laa Ilaaha Illallah “.
Diriwayatkan dari Ibnu Umar, dari Rasulullah saw bersabda
” Orang-orang yg mengucapkan ” Laa Ilaaha illallah ” tidak akan pernah
meninggal dunia dalam keadaan menderita, juga pada saat dibangkitkan kembali “.
Dari An-Nasaiburi, dari kakeknya berkata, dari Rasulullah saw, dari Jibril as
berkata ” sesungguhnya Allah berfirman ” Kaliamat laa ilaaha illallah adalah
perlindungan-Ku, barangsiapa yang masuk dalam perlindungan-Ku dia akan selamat
dari siksa-Ku “.
12. AYAT AL-ISTIGHATSAH ( AYAT PERMOHONAN )
Dalam Q.S. Al-Anfal ayat 9 Allah berfirman ” Ingatlah
ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diprkenankan-Nya bagimu.
Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan 1000 malaikat
yang datang berturut-turut “.
Dari Umar Bin Khatthab ra berkata ” Pada hari terjadinya Perang Badar,
Rasulullag saw melihat sahat-sahabatnya yang hanya berjumlah 313 orang dan
melihat kaum musyrikin yang jumlahnya 1300 orang. Maka Rasulullah saw menghadap
kiblat,selendang dan sorbannya menempel dipundaknya, kemudian berdoa ” Ya Allah
penuhilah untukku apa yang telah Engkau janjikan ! Jika hari Engkau hancurkan
kelompok umat islam ini maka Engkau tidak akan disembah di muka bumi untuk
selamanya “. Rasulullah terus menerus memohon pada Tuhahnya dan berdoa sampai
selendangnya jatuh dari pundaknya. Abu Bkar mendatangi Rasulullah dan mengambil
selendang itu dan dikembalikan kepundaknya sambil terus mengikuti dari
belakangnya. Abu Bakar berkata ” Wahai Nabiyullah, cukuplah pengaduanmmu kepada
Tuhan, Dia akan memenuhi apa yang dijanjikan kepadamu “.
Maka pada saat itu turun wahyu Q.S. Al-Anfal ayat 9. Dan pada saat petempuran
terjadi Allah menghancurkan kaum musyrikin. Dari kaum musyrikin terbunuh 70
orang dan 70 orang menjadi tawanan “.
Ayat Kursi disebut Ayat Istighotsah karena orang yang membacanya akan mendapat
pertolongan Allah sebagaimana tertulis dalam Kitab Al-Firdaus Al-Khittab yang
artinya dari Qatadah, dari Rasulullah saw bersabda ” Barangsiapa yang membaca
Ayat Kursi disaat mendapatkan kesusahan maka Allah akan menolongnya “.
13. AYAT AL-ISTI’ANAH ( AYAT PETOLONGAN )
Diriwayatkan oleh Ibnu As-Sunni dari qatadah berkata
bahwa Rasulullah saw bersabda
” Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi dan akhir surat Al-Baqarah ketika
mendapatkan kesulitan maka Allah akan menghilangkan kesulitannya “.
Syaikh Ahmad Ali Al-Buni berkata ” Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi sebanyak
bilangan hurufnya ( 187 ) maka Allah akan memberikan pertolongan untuk semua
urusan, mengabulkan hajatnya, memberikan cahaya hikmah dalam hatinya,
menghindarkan dari segala marabahaya, meluaskan rizkinya dan memperolah apa
yang dicarinya “.
14. AYAT AL-ISTI’ADZAH ( AYAT PEMBEBASAN )
Disebut Ayat Pembebasan karena dengan membacanya Allah
akan membebaskan dan melindungi dari segala macam yang tidak di inginkan.
Diriwayatkan oleh Ubay Bin Ka’ab ra berkata ” aku berada disebelah Rasulullah
saw, ketika ada seseorang Baduwi datang dan berkata ” Wahai Nabiyullah aku
mempunyai saudara yang sedang sakit “. Rasulullah bertanya ” Apa yang
menimpanya ? Ajaklah dia kemari “. Orang itu lalu pulang dan membawanya
menghadap Rasulullah. Lalu Rasulullah meletakkan tangannya, membaca ta’awaudz, al-fatihah, 4 ayat
pertama surat al-baqarah, ayat kursi, dan 3 ayat terakhir surat al-baqarah,
maka orang itu langsung berdiri seakan tidak terjadi apa-apa “.
15. AYAT AL-ISTIRJA ( AYAT PENGEMBALIAN )
Disebut demikian karena banyak orang yang telah membuktikan kemujarabannya
dalam mengamalkan dengan bilangan khusus maka dia akan mampu kembali kepada
kebenaran yang hakiki.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah saw ketika membaca Surat
Al-Baqarah dan Ayat Kursi beliau tersenyum, lalu bersabda ” sesungguhnya Ayat
Kursi dan akhir Surat Al-Baqarah dikeluarkan dari gudang yang tersimpan di
bawah Arsy, bila dibacakan untuk orang yang berbuat jahat, orang itu
mendapatkan balasan kejahatannya, orang itu akan kembali bertaubat dan tenang
hidupnya “.
16. AYAT AL-ISTIJAR ( AYAT PENYELAMAT )
Disebut demikian karena Allah akan menyelamatkan orang yang membacanya dari
kejahatan khususnya dari gangguan jin dan syetan .
Seorang mendatangi sebuah pohon kurma, kemudian dia mendengar ada gerakan dan
suara yang berbicara, tidak satupun yang menjawab. Orang itu lalu membaca Ayat
Kursi dan tiba-tiba syetan dalam bentuk makhluk asing menjatuhi dirinya. Orang
itu kesakitan dan berkata ” Kamu telah membuat aku sakit, dengan apa aku harus mengobatinya
? ” Syetan menjawab ” Obatilah dengan bacaan yang membuat aku terjatuh dari
pohon ( Ayat Kursi ) “.
Diriwayatkan oleh Ubay Bin Ka’ab bahwa bapaknya mempunyai sebuah bakul yang
berisi makanan. Bakul itu dipelihara dan dijaga agar makanannya tetap utuh.
Ternyata makanan itu lama kelaman berkurang. Maka ketika malam datang Ka’ab
mengintai siapa yang mengambil makanan itu. Tanpa diduga Ka’ab melihat sesosok
tubuh yang datang mengambilnya. Sosok yang tidak jelas itu diberi salam dan
ditanya ” Kamu siapa ? Apakah kamu jin atau manusia ? Ulurkan tanganmu padaku !
Apa yang mendorong kamu melakukan ini ? “.
Sosok tersebut menjawab ” Aku adalah jin, aku mendengar kamu adalah seorang
ahli shodaqoh. Aku ingin mengambil makanan yang hendak kamu hendak sedekahkan
“.
Ka’ab berkata ” apa yang dapat menyelamatkan kami dari kamu ? “
Jin menjawab ” Ayat yang terdapat diakhir surat Al-Baqarah dan Ayat Kursi
itulah yang menyelamatkan kamu dari kami. Barangsiapa
yang membacanya pagi hari maka akan selamat hingga sore hari dan jika dibaca
sore hari akan selamat hingga pagi hari “.
Ketika pagi tiba Ka’ab menceritakan apa yang dialaminya malam itu kepada
Rasulullah, maka Rasul bersabda ” Benar dia itu adalah syetan “
17. AYAT AMINAH ( AYAT PENGAMAN )
Disebut demikian karena Ayat Kursi atas izin Allah akan memberikan jaminan
pengamanan dari segala sesuatu yang tampak maupun yang ghaib. Keamanan itu
diberikan ketika benar-benar dalam ketidak berdayaan.
Diriwayatkan dalam Kitab Sunan Al-Baihaqi, dari Ali Bin Abi Bin Thalib berkata
, aku mendengar Rasulullah saw bersabda ” Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi
ketika hendak tidur , maka Allah akan mengamankan rumahnya, rumah tetangganya
dan rumah-rumah terdekat disekitarnya “.
18. AYAT NAFI’AH ( AYAT PEMBERI MANFAAT )
Disebut ayat pemberi manfaat karena orang yang membacanya dijamin mendapatkan
manfaat dari ayat ini.
Dari Ali Bin Abi Tholib berkata bahwa Rasulullah saw bersabda ” Barangsiapa
yang membaca Ayat Kursi ketika melakukan pengobatan bekam, maka manfaatnya
sungguh sangat besar, 2 kali dibandingkan bekam biasa tanpa dibacakan Ayat
Kursi “.
19. AYAT HAFIZHAH ( AYAT PEMELIHARA ).
Diriwayatkan dari Ibnu mas’ud ra bahwa seseorang berkata kepada Rasulullah ”
Wahai Rasulullah ! Ajarkan aku sesuatu yang membuat Allah berkenan memberikan
manfaat dalam hidupku ! ” Rasulullah menjawab ‘ Bacalah Ayat Kursi !
Sesungguhnya dia akan memelihara kamu dan keluargamu,memelihara rumahmu dan
rumah-rumah yang ada disekitar rumah kamu “.
Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dari Anas bahwa Rasulullah saw bersabda ”
Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setiap selesai sholat fardhu maka Allah
akan memeliharanya sampai tiba waktu sholat berikutnya. Barangsiapa yang
mengistiqomahkan maka ia akan dicatat sebagai seorang Nabi. Shiddiqin dan
syahidin “.
Dari Qatadah ra, dari Nabi saw bersabda ” Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi
ketika mau tidur maka Allah kirimkan 2 malaikat untuk menjaganya hingga pagi
hari “.
20. AYAT HARITSAH ( AYAT PENJAGA )
Diriwayatkan bahwa Abdurrahman Bin Auf ketika hendak masuk rumah membaca Ayat
Kursi di 4 sudut rumahnya. Dia lakukan itu agar rumahnya selalu dijaga dan
dijauhkan dari kejahatan syetan.
Syaikh Al-Buni berkata ” Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi ketika keluar
rumah maka keperluannya akan dikabulkan oleh Allah, diampuni dosanya, syetan
lari menjauhinya, Allah menyerahkan dirinya dijaga oleh malaikat dari setiap
keburukan, gangguan jin dan manusia dan dari seluruh yang ditakutkan “.
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw bersabda ” Barangsiapa yang keluar
rumah membaca Ayat Kursi maka Allah mengirimkan 70.000 malaikat memohonkan
ampun dan mendoakan untuknya.
Barangsiapa yang pulang ke rumah dan membaca Ayat Kursi, Allah akan cabut
kemiskinan dari pandangan matanya “.
21. AYAT AL-WAQIAH ( AYAT PELINDUNG )
Dari Anas bin malik ra bahwa Rasulullah saw bersabda ” Tidak seorang pun dari
umatku yang pada subuh Jum’at membaca Ayat Kursi sebanyak 12 x kemudian
berwudhu dan sholat 2 rakaat, kecuali Allah memberikan perlindungan dirinya
dari kejahatan syetan dan penguasa. Dan dia memiliki kedudukan sama dengan
orang yang Khatam Quran 3 x , di hari kiamat nanti diberikan mahkota dari
cahaya yang mampu menerangi orang-orang yang kebingungan “.
Barangsiapa yang membacanya pada pagi hari maka penghulu malaikat mendatanginya
dan memenuhi apa yang menjadi keinginannya.
22. AYAT MAHIYAH ( AYAT PENGHAPUS )
Diriwayatkan dari Rasulullah saw bahwa ” Sesungguhnya ayat yang paling agung
dalam Al-quran adalah Ayat Kursi. Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi, maka
Allah akan mengutus malaikat untuk menuliskan seluruh kebaikannya dan menghapus
seluruh keburukannya sejak saat itu sampai esok harinya “
23. AYAT DAFI’AH ( AYAT PENOLAK BALA )
Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi maka Allah akan menolak seluruh bala,
penyakit dan berbagai macam akhlak tercela, syetan akan keluar dari rumahnya
dan keberkahan akan mendatanginya.
Abu Muhammad As-Samarqandi berkata, bahwa Ka’ab Bin Al-Akhbar berkata ”
Barangsiapa yang membiasakan diri membaca Al-Ikhlas dan Ayat Kursi sebanyak 10
x dimalam hari atau siang hari maka dia akan mendapatkan Ridho Allah yang
besar, dia akan berkumpul dengan para Nabi di padang Mahsyar dan terpelihara
dari syetan “.
Dari Ali Bin Abi Thalib, dari Rasulullah saw bersabda ” Tidaklah ayat ini
dibaca di dalam rumah kecuali syetan lari tunggang langgang meninggalkan rumah
itu selama 30 hari dan tidak akan pernah ada sihir yang masuk selama 40 malam
“.
24. AYAT MUHSHINAH ( AYAT YANG MEMBENTENGI )
Ali Bin Abi Thalib berkata bahwa Rasulullah saw bersabda ” Allah Swt berfirman
‘ Laa ilaaha illallah adalah benteng-Ku. Barangsiapa yang membacanya, dia masuk
kedalam benteng-Ku. Dan barangsiapa yang masuk dalam benteng-Ku maka dia akan
aman dari siksa-Ku “
Dikisahkan ada seorang pedagang berjalan diikuti oleh perampok. Merasa ada yang
membuntuti dia segera keluar dan turun ketengah sawah lalu membaca Ayat Kursi
sebanyak 7 x sambil mengarahkan wajahnya ke 6 penjuru. Ketika penjahat itu
telah mendekat dan hendak menyerang, Allah menjadikan Ayat Kursi tersebut
sebagai benteng. Penjahat terhalang pandangannya, tidak melihat dimana
keberadaan yang di incarnya. Maka pergilah penjahat itu dan menjauh untuk
sementara waktu sambil mengintai datangnya kesempatan yang lain.
Ketika penjahat sudah jauh, dia melihat kebelakang dan tampak sang pedagang
sedang duduk. Setelah beristirahat sebentar penjahat kembali menghampirinya.
Tetapi lagi-lagi matanya terhalang dan tidak melihat apa-apa. Kejadian itu
sampai berulang-ulang dan akhirnya penjahat itupun insyaf seketika.
Dalam hatinya dia menyatakan bertaubat dan tidak akan melakukan kejahatan. Pada
saat itulah dia bisa melihat dan mendatangi pedagang tanpa ada halangan. Disitu
dia menyatakan masuk islam.
25. AYAT AL-WILAYAH ( AYAT KEWALIYAN )
Sifat-sifat-Nya yang terkandung dalam Ayat Kursi sebagai tanda kesempurnaan
akan kekuasaan-Nya. Orang-orang yang teus membacanya dengan kemantapan haqqul
yaqin akan diperlakukan oleh Allah sebagai kekasihnya , sebagaimana Dia
memperlakukan para Nabi dan Rasul-Nya. Kepada orang tersebut Allah memberikan
karomah yang dengan karomah itu dia akan terangkat derajat dan bahkan dikagumi
oleh makhluk lainnya. Maka tidak heran jika doa dan keinginannya tidak
terhambat dan bagi Allah orang tersebut telah menduduki Maqam Muqorrobatul
Aulia ( wali ).
Disebutkan Ibnu Sunni dan Ad-Dailami dari abu Umamah, bahwa Rasulullah saw
bersabda ” Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setelah sholat fardhu, maka
Allah sendirilah kelak yang akan mencabut ruhnya, dia seperti orang yang
berperang bersama nabi-nabi-Nya hingga meninggal dalam keadaan mati syahid “.
Disebut Ayat Kewalian karena orang yang membacanya akan mendapat karomah, dia
berada dalam naungan Allah dan Dia sendiri yang kelak mencabut ruhnya dengan
penuh kasih sayang.
Al-Wilayah artinya kekuasaan yang dijalankan dengan penuh kelembutan. Orang
yang diberikan wilayah ( derajat kewalian ) dialah orang yang santun dan lembut
sifatnya tetapi mampu menghadirkan hal-hal yang luar biasa.
26. AYAT MUZHHIRAH ( AYAT PEMBERI KEJELASAN )
Muzhhirah artinya membuat sesuatu yang tadinya tidak terlihat menjadi terlihat
secara jelas karena Allah menjanjikan kepada orang yang membaca Ayat Kursi akan
melihat apa yang tidak terlihat oleh kebanyakan orang. Mengapa ? Karena
mendapat pemahaman ilahiyah ( laduni ) melalui ilham dan tuntunan firasat.
Dengan hal itu pengamalnya akan mampu membaca gejala alam yang tidak diketahui
orang melalui indera batin Allah mengilhamkan apa yang seharusnya dilakukan.
Dan ia akan menjadi manusia unggul dari yang lain. Ibarat sebuah berita,
sebelum berita itu dimuat diberbagai media, dia sudah tahu dan tidak terkejut
lagi.
27. AYAT MUHDHIRAH ( AYAT YANG MENDATANGKAN )
Disebut demikian karena Allah akan menghadirkan sesuatu yang semula tidak ada
menjadi ada. Ketika mewiridkan Ayat Kursi maka malaikat berdatangan ikut duduk
dan mendengarkan apa yang diwiridkan. Para malaikat itu akan kembali ke Alam
Malakut dan memohonkan ampun kepada pengamal Ayat Kursi.
Rasulullah saw bersabda ” Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi ketika dalam
sakitnya, maka Allah akan memudahkan dalam sakaratul maut. Tidaklah malaikat
melewati rumah yang di dalamnya dibacakan Ayat Kursi, kecuali mereka berhenti
dan membuat barisan “.
Syaikh Muhyiddin Ibnu Al-Arabi berkata ” Barangsiapa yang Membaca Ayat Kursi
dimalam dan siang hari sebanyak 1.000x selama 40 hari maka demi Allah, demi
Allah, demi Allah Yang Maha Agung, demi kebenaran Al-Quran yang agung, Demi
Rasulullah yang mulia, baginya akan dibukakan tabir ruhaninya, malaikat datang
berduyun-duyun dan seluruh apa yang di inginkan akan berhasil, kemana menuju
akan diantarkan Allah.
28. AYAT MUHTAWIYAH ( AYAT SATU UNTUK SEMUA )
Muhtawiyah artinya memuat semua yang ada. Ayat Kursi memuat banyak nama Allah
yang tidak dimuat di ayat lain. Setiap ayat Al-Quran yang di dalamnya disebut
nama Allah pasti memiliki tujuan sangat besar.
Nama-nama yang terkandung dalam Ayat Kursi merupakan representasi dari seluruh
nama-Nya yang lain. Karena itulah Ayat Kursi disebut ayat satu untuk semua.
29. AYAT ISMULLAH AL- ‘AZHAM ( AYAT PALING AGUNG )
Rasulullah sebagai penerima wahyu dan pihak yang berhak menjelaskan wahyu
beliau memberikan jaminan betapa dahsyatnya Ismul Azham. Dan Ismul ‘Azham itu
terdapat dalam Ayat Kursi.
Rasulullah saw bersabda ” Ismul ‘Azham itu ada dalam tiga tempat yaitu dalam
Surat Al-Baqarah ( Ayat Kursi ), dalam awal Surat Ali Imram dan dalam Surat
Thaha “.
Rasulullah saw bersabda ” Ismul ‘Azham jika dibaca untuk berdoa,maka Allah
mengabulkan. Jika dibaca untuk meminta maka Allah memberi “.
Disebutkan dalam hadits bahwa Nabi Isa ketika menyembuhkan orang sakit dengan
membaca Ayat Kursi, ketika menghidupkan orang mati juga dengan membaca Ayat
Kursi. Ashif Bin Barhiya, staf kerajaan Nabi Sulaiman ketika menghadirkan
kerajaan Ratu Bilqis juga membaca Ayat Kursi.
30. AYAT QADHA’ AL-HAJAH ( AYAT MEMENUHI KEBUTUHAN )
Disebut demikian karena Allah akan memberikan kebutuhan hidup bagi orang yang
membacanya dengan sungguh-sungguh. Ayat Kursi bagi orang beriman dapat menjadi
senjata yang ampuh dalam memenuhi hajat dan keperluan lainnya.
Rasulullah saw pernah berwasiat pada Ali Bin Abi Thalib ra bahwa Rasulullah saw
bersabda ” Jika kamu menghendaki sebuah keperluan maka bacalah Ayat Kursi
kemudian mulailah melangkah dengan kaki kanan “.
Ketahuilah wahai saudaraku bahwa di dalam Ayat Kursi ada banyak khasiat yang
tak terbilang dan tak terhingga.
31. AYAT AS-SA’ADAH ( AYAT KESEJAHTERAAN )
Disebut demikian karena mereka yang membacanya akan mendapatkan kesejahteraan
hidupnya terutama kesejahteraan di hari akhir nanti. Ketahuilah hanya
orang-orang Haqqul Yaqin yang akan memperoleh manfaat dari Ayat Kursi.
Sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah ” Tidaklah ada yang mau melanggengkan
membaca Ayat Kursi kecuali para Nabi, Shiddiqin, Syuhada dan Sholihin.
Orang-orang munafik dan fasik adalah mereka enggan dan malas membaca Ayat
Kursi. Mereka yang membaca Ayat Kursi akan mendapat cahaya terang dan
keberkahan dalam usahanya. Ayat Kursi bagi mereka ibarat lampu penyelamat dalam
segala situasi “.
Rasulullah saw bersabda ” Sekiranya presiden tahu apa yang terkandung dalam
Ayat Kursi, sungguh dia akan meninggalkan pemerintahannya. Sekiranya pedagang
tahu apa yang terkandung dalam Ayat Kursi, sungguh dia akan meninggalkan
dagangannya.
Dan sekiranya pahala Ayat Kursi dibagikan di muka bumi, sungguh setiap orang
akan mendapatkan bagian 10 kali lipat dunia dan isinya “.
32. AYAT ALFI BARAKAH ( AYAT 1000 BERKAH )
Disebut demikian karena dapat mendatangkan 1000 berkah, 1000 rahmat dan 1000
kebaikan. Rasulullah saw bersabda kepada Ali Bin Abi Thalib ” Jangan kamu
tinggalkan membaca Ayat Kursi karena dalam setiap hurufnya ada 1000 berkah dan
1000 rahmat “.
Rasulullah saw berwasiat kepada Abu Hurairah ” Banyaklah membaca Ayat Kursi
karena dengan Ayat Kursi itu kamu dituliskan setiap huruf darinya mendapat
40.000 kebaikan “.
33. AYAT AL-MUKHTAR ( AYAT PILIHAN )
Pada hakikatnya setiap jenis apapun yang tercipta pasti ada yang lebih unggul
dari yang lain diantaranya :
Semua negara adalah sama tetapi Allah melebihkan negara yang memiliki Kiblat
bagi umat islam.
Semua tanah adalah sama tetapi Allah melebihkan tanah yang diatasnya dibangun
Masjid.
Semua Nabi adalah sama tetapi Allah melebihkan Nabi Muhamad saw dari yang lain.
Surat yang terdapat dalam Al-Quran adalah sama namun Allah melebihkan Surat
Al-Baqarah dari yang lainnya.
Semua ayat dalam Surat Al-Baqarah sama tetapi Allah melebihkan Ayat 255 ( Ayat
Kursi ) dari yang lainnya.
Semua orang beriman adalah sama tetapi Allah melebihkan mereka yang membaca
Ayat Kursi.
Ibnu Umar berkata ” Sesungguhnya Allah memilih Al-Quran dari semua kalam, Allah
memilih Surat Al-Baqarah dari Al-Quran dan memilih Ayat Kursi dari Surat
Al-Baqarah “.
Disebutkan dalam Kitab Al-Faidh Al-Qudsy ” Barangsiapa yang melanggengkan Ayat
Kursi maka dia akan menjadi manusia yang terpilih, diutamakan dan dimuliakan
oleh masyarakat, juga disisi Allah swt, di dunia dan akhirat “.
34. AYAT MUHRIJAH ( AYAT PENGUSIR KEJAHATAN )
Ayat Kursi yang dibaca terus menerus dapat menciptakan suasana batin menjadi
tenang dan suasana rumah menjadi Aman. Jika kejahatan itu datang dari manusia
maka manusia itu akan dibuat takut dan membatalkan niatnya. Jika kejahatan itu
dari syetan maka syetan akan pergi meninggalkan tempat tersebut.
35. AYAT MAFHUMAH ( AYAT PEMAHAMAN )
Ayat Kursi sangat mudah dipahami karena secara keseluruhan menjelaskan
ketauhidan, kebesaran, keluasan ilmu dan kekuatan serta kekuasaan Allah dalam
mengatur ciptaan-Nya. Tidak ada yang diragukan dan sulit diterima oleh akal apa
yang terkandung dalam Ayat Kursi. Ayat Kursi dapat dijadikan pegangan dasar
dalam Ma’rifatullah maka dengan memperbanyak membacanya akan mampu memahami
semua kejadian yang diluar logika.
36. AYAT THARIDAH ( AYAT PENDOBRAK )
Disebut demikian karena jika dibaca untuk menghadapi kejahatan syetan bisa
mendobrak hingga lari tunggang langgang.
Dari Abu Hirairah berkata, Jibril berkata kepada Rasulullah ” Sesungguhnya
Ifrit dari golongan jin akan membuat tipu daya kepadamu, maka dobraklah dengan
Ayat Kursi “
Rasulullah saw bersabda ” Baranngsiapa yang membaca Ayat Kursi ketika hendak
tidur Allah akan mengirimkan malaikat yang menjaganya hingga pagi hari “.
37. AYAT AN-NASHAR ( AYAT PERTOLONGAN )
Perang badar terjadi pada Bulan Ramadhan. Pasukan umat islam jumlahnya lebih
kecil dibandingkan pihak musuh. Dalam perang ini Rasulullah bertindak langsung
sebagai panglima. Setelah pasukan di instruksikan untuk menghadang pasukan
musyrikin, Rasulullah saw bersujud di sebuah tempat seraya membaca Ayat Kursi.
ali Bin Abi Thalib yang menjadi salah satu komandan perang melihat Rasulullah
mambaca Ayat Kursi. Setelah bergabung dengan pasukan Ali kembali lagi ingin memastikan
Rasulullah masih berada ditempat semula dan benar beliau masih berada disana
dan terus membaca Ayat Kursi hingga akhirnya perang dimenangkan oleh kaum
muslimin.
38. AYAT ASY-SYUKUR ( AYAT SYUKUR )
Dari Anas bahwa Rasulullah saw bersabda ” Allah memberikan wahyu pada Nabi Musa
as ‘ barang siapa yang melanggengkan membaca Ayat Kursi setiap selesai sholat,
Aku ( Allah ) memberikan padanya lebih banyak daripada yang aku berikan kepada
orang yang bersyukur, Aku berikan pahala para Nabi, aku berikan balasan
melebihi balasan amal para shiddiqin, aku hamparkan tangan kanan-Ku penuh
rahmat untuknya, tidak ada yang bisa mencegah-Ku memasukkan dia kedalam syurga
sampai datang padanya malaikat maut ‘. Musa bertanya ‘ Wahai Tuhan bagaimana
dengan orang yang mendengar firman-Mu ini lalu tidak melanggengkannya ? ‘ Allah
menjawab ‘ Sunggh Aku tidak berikannya kecuali kepada para Nabi, orang-orang
jujur pengikut Nabi, orang-orang yang aku cintai atau orang-orang yang Aku
kehendaki mati dijalan-Ku.
Abu Abdullah menjelaskan bahwa ayat ini mengandung tauhid dan sifat-sifat Allah
yang luhur, terdiri dari 50 kalimat, setiap kalimat memberikan 50 keberkahan
dan ayat ini sebanding dengan sepertiga Al-Quran.
39. AYAT ADZ-DZIKRI ( AYAT PENGINGAT )
Zikir yang paling agung adalah zikir Ismul ‘azham diantaranya dengan Ayat Kursi
karena Allah akan melebihkan dari yang lainnya.
Dari Abu Musa Al-Asy-Ari dari Raslulullah saw bersabda ” Allah memberika wahyu
kepada Nabi Musa as ” Bacalah Ayat Kursi setiap selesai sholat fardhu. Sungguh
barangsiapa yang membacanya Allah akan membuat hatinya menjadi hati orang yang
bersyukur, lisannya menjadi lisan orang yang selalu berzikir, pahalanya seperti
pahala yang diberikan kepada para Nabi, dan amalnya seperti amal Shiddiqin ‘.
40. AYAT ASH-SHIDIQ ( AYAT KEBENARAN )
Ayat Kursi sungguh sangat dahsyat pahalanya karena mereka yang membacanya Allah
memberikan pahala kepadanya seperti pahala para Shiddiqin. Doa yang mereka
panjatkan dan di dahului oleh Ayat Kursi sama mustajabnya dengan doa Shiddiqin.
Barangsiapa yang ingin mendapatkan kejujuran dari orang yg mengkhianatinya maka
perbanyaklah membaca Ayat Kursi. Dengan demikian akan memperoleh kejujuran dan
keterbukaan atas segala yang disembunyikan.
41. AYAT AN-NABIYYI 9 AYAT NABI
Semua Nabi Allah membaca Ayat kursi. Nabi Musa membaca Ayat Kursi ketika
menghadapi musuh-musuhnya. Nabi Isa membaca Ayat Kursi ketika menghidupka orang
mati. Begitu juga dengan Nabi yang lainnya.
Dari Annas ra bahwa Rasulullah saw bersabda ” Jika orang beriman membaca Ayat
Kursi dan menjadikan pahalanya untuk orang-orang yang sudah meninggal maka
Allah memasukkan cahaya terang kedalam kubur setiap mayit dari ujung timur
hinggan ke ujung barat, Allah melapangkan hatinya, mengangkat derajat setiap
mayit, Allah memberikan pahala bagi yang membacanya sama dengan pahala 60 Nabi
dan Allah menjadikan untuk setiap huruf ada malaikat yang terus bertasbih
kepada Allah sampai hari kiamat “.
42. AYAT SYAFIYAH ( AYAT PENYEMBUHAN ).
Dalam banyak hadits, Rasulullah saw mengajarkan untuk melakukan penyembuhan
dengan membaca Ayat Kursi seperti pada bekam, ruqyah, mengobati sihir, dll.
Abdullah Bin Ja’far berkata ” Aku terkena sakit yang parah dan para dokter
sudah tidak mampu menanganinya. Dalam ketidakberdayaan aku memutuskan pada diri
sendiri untuk mengobati dengan sesuatu yang ada dalam Al-Quran. Kemudian aku
membaca Ayat Kursi, aku usap diriku dengan tangan setelah membacanya lalu
tidur. Dalam tidur aku melihat 2 orang yang berdiri di depanku. Satu dengan
yang lain berkata ” Sungguh orang ini telah membaca Ayat Kursi yang
menghadirkan 365 rahmat sedangkan dia sampai sekarang baru mendapat 1 rahmat “.
Dan aku terbangun dari tidurku, sungguh sakit itu telah hilang dari diriku “.
43. AYAT SAKINAH ( AYAT KETENANGAN ).
Disebut demikian karena akan diberikan ketenangan oleh Allah swt dan mampu
menyelesaikan segala permasalah hidup dan mampu mengalahkan musuh musuhnya.
Disebutkan dalam hadits riwayat Al-Bukhari dari Zaid Bin Arqam, Rasulullah saw
memimpin perang sebanyak 29x. Setiap kali menghadapi musuh Rasulullah tidak
pernah lepas dari membaca Ayat Kursi.
Dari Usaid Bin Hudhair bahwa di suatu malam dia membaca Surat Al-Baqarah yang
di dalamnya ada Ayat Kursi. Dia punya kuda dan kuda itu di ikat disebelahnya.
Tiba-tiba kuda menyeringai lalu Ibnu Hudhair berhenti ( tidak membaca Ayat
Kursi ) dan kudanya ikut diam. Ketika Ibnu Hudhair membacanya lagi kuda itu
menyeringai kembali. Ibnu Hudhair diam dan kuda pun ikut diam, begitu
seterusnya. Ibnu Hudhair berpindah tempat dan meminta Yahya, anaknya, untuk mendekati
kuda. Ketika Yahya sudah ada didekat kuda dia mengangkat kepalanya memandang
langit dan subhaanallah, dia melihat apa yang tidak pernah terlihat. Pagi
harinya, Hudhair menceritakan kepada Rasulullah tentang apa yang dilihat
olehnya dan putranya. Rasulullah bersabda ” Ucapkan, ucapkan apa yang ingin
kamu katakan hai Ibnu Hudhair ! Maka Ibnu Hudhair berkata ” Ya Rasul, ketika
Yahya berjalan mendekati kuda dan anakku berjalan menjauh dari kuda, aku angkat
kepalaku melihat keatas tiba-tiba aku melihat ada mega bergelayut laksana
lampu-lampu bersinar terang hingga aku tak bisa melihatnya lagi. Rasulullah
bertanya ” Tahukah kamu apa itu ? Ibnu Hudhair menjawab ” Tidak tahu “.
Rasulullah saw bersabda ” Itu adalah malaikat yang mendekati suaramu ketika membaca
Ayat Kursi. Sekiranya kamu terus membacanya tentu kamu dan orang-orang lain
akan melihatnya sehingga tidak hilang dari kamu dan orang banyak “.